CARA KONFIGURASI ROUTER MENGGUNAKAN MIKROTIK

Pada kesempatan yang berbahagia ini penulis akan memberikab sebuah wacana untuk anda yang bergelut pada dunia jaringan. sebelum nya akan saya jeleskan mengenai apa itu mikrotik dan cara setingnya. Mikrotik merupakan sebuah varian linux yang memiliki   suatu kemampuan khusus dalam hal jaringan internet. Selain kapasitas disk yang dibutuhkan oleh mikrotik ini sangat kecil, akan tetapi unjuk kerja yang diberikanya sangatlah baik sekali. Fasilitas apa  yang disediakan oleh mikrotik itu cukup lah banyak, antara lain yaitu seting router, dhcp, hot spot, dns, bandwith, dan lainnya. Untuk memulai latihan kali ini, penulis akan membuat sebuah router dengan konfigurasi yang minimalis. Berikut ini adalahlangkah – langkahnya :

1.    Pertama anda pastikan terlebih dahulu mikrotik system telah terinstall pada PC  anda dengan baik. Dan perlu anda diingat, bahwa mikrotik itu tidak mengenal pembagian partisi karena semua kapasitas dalam disk akan digunakan seluruhnya oleh system mikrotik ini. maka dari itu jika anda memiliki data yang ada di dalam harddisk harus anda dibackup terlebih dulu ya.

2.    Jika anda sudah berhasil berhasil, kita akan mulai login ke dalam system mikrotik. dengan menggunakan user name : login & dengan menggunakan passwordnya yang kosong.
3.    Masuk prompt mikrotik akan muncul seperti di bawah ini:
    Ganti nama system sesuai dengan kebutuhan anda, dimana anda disini sebagai admin jaringan :v
[admin@mikrotik]>system identity set name=routerSANTO
Selanjutnya prompt shelll akan berubah menjadi seperti di bawah ini. jika belum berubah berarti anda belum sukses untuk set name dari mikrotik anda. jika sudah lanjud ke langkah berikut ini
[admin@routerSANTO]>Untuk mengubah password user admin, ketik :
[admin@routerSANTO]> user set admin password=passblogekstra
Jadi, nanti ketika anda login ke dalam sistem maka anda harus memasukan password passblogekstra
    Memeriksa jumlah serta jenis dari lancard yang terinstall dalam PC atau komputer anda dengan mengetikan :v
[admin@routerSANTO]>interface ethernet print
    Aktifkan ethernet yang terinstall dalam komputer, ketik :v
[admin@routerSANTO]>interface ethernet enable ether1
[admin@routerSANTO]>interface ethernet enable ether2
    Berikanlah nama untuk masing-masing dari lan card yang telah anda aktifkan, dengan mengetikan :v
[admin@routerSANTO]>interface ethernet set ether1 name=ispsaya
(ini untuk ethernet yang terhubung dengan ISP atau penyedia internet anda)
[admin@routerSANTO]>interface ethernet set ether1 name=lanuser
(untuk ethernet yang nantinya akan terhubungan dengan jaringan local area network anda)
    Katakanlah kita mendapatkan IP Address dari ISP sebagai berikutv
IP Address        : 192.168.1.237
Netmask        : 255.255.255.0
Gateway        : 192.168.1.249
DNS Server        : 202.134.1.20
DNS Server        : 202.134.0.150
Dan untuk yang lan card yang terhubung dengan LAN adalah sebagai berikut :
IP Address        : 192.168.2.5
Netmask        : 255.255.255.0
    Maka mulailah untuk menseting IP address kedua lancard tersebut dengan cara sebagai seperti yang ada di bawah ini :v
[admin@routerSANTO]>ip address add interface=ispsaya address=192.168.1.237/255.255.255.0
(koneksi ke ISP penyedia internet)
[admin@routerSANTO]>ip address add interface=lanuser address=192.168.2.5/255.255.255.0
(koneksi ke LAN)
    Masukan ip gateway yang diberikan dari ISP :v
[admin@routerSANTO]>ip route add gateway=192.168.1.249
    Mulailah untuk menseting ip DNS :v
[admin@routerSANTO]>ip dns set primary-dns=192.168.13.42 secondary-dns=172.16.0.126 allow-remote-request=yes
   v Setelah itu anda lanjutkan dengan membuat web filter atau aturan firewall agar client bisa berbagi koneksi internet sesuai dengna keinginan kita, ketik :
[admin@routerSANTO]>ip firewall nat add chain=srcnat src-address=192.166.15.0/26 out-interface=isp action=src-nat to-address=192.168.13.62
Selesai sudah konfigurasi minimalis router dengan mikrotik. Kemudian seting IP Address untuk komputer klientnya.
IP Address        : 192.166.15.1
Netmask        : 255.255.255.192
Gateway        : 192.166.15.62
DNS Server        : 192.168.11.42
DNS Server        : 172.16.0.126
Langkah terakhir adalah melakukan test koneksi dari komputer klient menggunakan command prompt.
1.    ping 192.166.15.62
2.    ping 192.168.11.62
3.    ping 172.16.0.126
4.    ping google.com
Semua Pink harus berhasil dengan baik tanpa ada RTO, jika tidak berhasil anda harus ulangi konfigurasi dari mikrotik dengan mengetik system reset.

Seting DHCP Server
[admin@routerSANTO] > ip dhcp-server setup
dhcp server interface: lanuser
dhcp address space: 192.168.11.0/26
gateway for dhcp network: 192.168.11.42
addresses to give out: 192.168.11.1-192.168.11.41,192.168.11.43-192.168.11.62
dns servers: 172.16.0.126,202.134.1.20
lease time: 3d

kemudian seting ip address client ke DHCP
lakukan pengujian seperti sebelumnya

Seting HOTSPOT server
[admin@routerSANTO] > ip hotspot setup
hotspot interface: lanuser
local address of network: 192.168.11.42/26
masquerade network: yes
address pool of network: 192.168.11.1-192.168.11.41,192.168.11.43-192.168.11.62
select certificate: import-other-certificate
passphrase:
select certificate: none
ip address of smtp server: 0.0.0.0
dns servers: 172.16.0.126,202.134.1.20
dns name: hotspot.net
name of local hotspot user: userhotspot
password for the user: passuser

untuk menambah user ketikan script berikut ini :
[admin@routerSANTO] > ip hotspot user add name=santo password=santo

Cara untuk Mengganti halaman login hotspot
Buka explorer, kemudian anda ketikan ftp://alamat dari mikrotiknya
sebagai Contoh : ftp://192.148.2.5


Konfigurasi Transparent Proxy
[admin@routerSANTO] ip web-proxy> set enabled=yes
[admin@routerSANTO] ip web-proxy> set transparent-proxy=yes
[admin@routerSANTO] ip web-proxy> print
                 enabled: yes
             src-address: 0.0.0.0
                    port: 3128
                hostname: "proxy"
       transparent-proxy: yes
            parent-proxy: 0.0.0.0:0
     cache-administrator: "webmaster"
         max-object-size: 4096KiB
             cache-drive: system
          max-cache-size: none
      max-ram-cache-size: unlimited
                  status: running
      reserved-for-cache: 0KiB
  reserved-for-ram-cache: 219136KiB
--konfigurasi firewall
[admin@routerSANTO] > ip firewall nat add chain=dstnat protocol=tcp dst-port=80 act
ion=redirect to-ports=3128

---monitor
[admin@routerSANTO] > ip web-proxy monitor interval=1
                 status: running
                 uptime: 3m14s
                clients: 0
               requests: 0
                   hits: 0
             cache-size: 0KiB
       ram-storage-size: 100KiB
  received-from-servers: 0KiB
        sent-to-clients: 0KiB
   hits-sent-to-clients: 0KiB

[admin@routerSANTO] > ip web-proxy access add url=yahoo.com method=any action=deny